29 Januari 2008

Konsep-Konsep Dasar Penelitian (Bagian 1)

A. BEBERAPA KLASIFIKASI PENELITIAN

1. Theory Driven dan Data Driven

Theory Driven Research, adalah penelitian yang beranjak dari teori yang sudah ada dan menggunakan teori sebagai landasan penyusunan struktur pertanyaan penelitian, konstruk yang dibangun, hipotesis yang diajukan, ataupun pembahasan terhadap hasil yang didapat.

Beberapa ciri penelitian ini adalah:

a. Penelitian seperti ini cenderung tidak bersifat alami karena intervensi yang cukup kuat dari peneliti.

b. Paradigma yang digunakan adalah positivistik

c. Hasil penelitian bersifat verifikatif yaitu menguji teori

d. Proses berfikir yang digunakan bersifat deduktif yaitu teori yang bersifat umum diuji dalam situasi yang bersifat khusus.

Data Driven Research, adalah penelitian yang beranjak dari data dan membiarkan data berbicara sebagaimana adanya.

Beberapa ciri penelitian ini adalah:

a. Penelitian cenderung bersifat alami, karena tingkat intervensi yang relatif kecil, dimana peneliti hanya menggunakan konsep yang telah dimiliki atau hanya intuisi belaka

b. Paradigma yang digunakan bersifat naturalistik

c. Hasil penelitian merupakan suatu yang bersifat eksplanatif

d. Proses berfikir yang digunakan bersifat induktif dimana data yang bersifat khusus dieksplorasi untuk ditemukan ciri atau polanya yang bersifat umum.


2. Kuantitatif, Kualitatif, dan Gabungan Kuantitatif – Kualitatif

Quantitative Research, adalah penelitian yang menggunakan rumus-rumus statistika/matematika untuk menganalisis datanya.

Qualitative Research, adalah penelitian yang tidak menggunakan rumus-rumus statistika/matematika untuk menganalisis datanya.

Beberapa kesamaan Quantitative Research dan Qualitative Research:

1. Data yang dianalisis dapat berupa data kuantitatif maupun kualitatif

2. Proses berfikir yang digunakan dapat bersifat induktif maupun deduktif

3. Paradigma yang digunakan dapat berupa positivistik maupun non positivistik

4. Dapat bersifat verifikatif maupun explanatif

5. Dapat berlandaskan pada teori maupun tidak

Penggabungan Quantitative Research dan Qualitative Research pada dasarnya membagi penelitian dalam dua tahap atau dengan kata lain merupakan penggabungan dua tahapan penelitian. Penelitian seperti ini dapat dikerjakan dengan cara:

a. Data dianalisis secara kuantitatif dan temuan yang didapat dari hasil analisis didalami dengan menggunakan data yang dianalisis secara kualitatif

b. Data dianalisis secara kualitatif dan temuan yang didapat dari hasil analisis diuji berdasarkan data yang dianalisis secara kuantitatif


3. Eksperimental dan Observasional

Experimental Research, adalah penelitian yang dilakukan dengan cara memberikan perlakuan (treatment) kepada sesuatu dan mengamati dampak (effect) yang ditimbulkannya.

Observational Research, adalah penelitian lain yang bukan penelitian eksperimental (Non Experimental Research). Data yang didapat bukan hanya berasal dari teknik observasi tetapi juga semua teknik pengumpulan data yang lainnya. Dengan kata lain makna observasi pada penelitian ini lebih luas dari makna observasi pada teknik pengumpulan data.

Kelemahan klasifikasi ini adalah terlalu menggeneralisir penelitian di luar penelitian eksperimen dan lebih penting lagi melupakan bahwa data pada penelitian eksperimen pada dasarnya merupakan hasil dari suatu pengamatan (observation) pula.

4. Sejarah, Deskriptif, dan Eksperimen

Historical Research, adalah penelitian yang berkenaan dengan masa lalu.

Descriptive Research, adalah penelitian mengenai saat sekarang sebagaimana adanya

Experimental Research, adalah penelitian mengenai masa depan atau sesuatu yang belum terjadi.

Kelemahan klasifikasi ini adalah:

a. Menganggap filologi, arkeologi, paleontologi dan beberapa penelitian lain yang objek waktunya adalah masa lalu, sama atau merupakan bagian dari historiologi

b. Penggunaan istilah penelitian deskriptif sebagai generalisasi dari penelitian yang objek waktunya adalah masa sekarang mengaburkan makna:

1) Penelitian yang melibatkan satu variabel dalam kaitannya dengan penelitian yang melibatkan banyak variabel

2) data/catatan deskriptif dalam kaitannya dengan data/catatan reflektif

3) analisis deskriptif dalam kaitannya dengan inferensia

4) paparan deskriptif dalam kaitannya dengan paparan interpretif

c. Penambahan kata-kata menggambarkan sesuatu “sebagaimana adanya” memberikan makna bahwa penelitian historis maupun eksperimental tidak menggambarkan sesuatu “sebagaimana adanya”

d. Generalisasi penelitian yang berkaitan dengan masa depan sebagai eksperimen menjadi rancu, karena bagaimanapun eksperimen dilakukan pada masa sekarang, selain itu futurology juga tidaklah sama dengan penelitian eksperimental

e. Secara keseluruhan, “Time Series Analysis” yang datanya melibatkan data masa lalu dan data masa sekarang untuk mem-forcast masa depan menjadi sulit untuk dimasukkan dalam klasifikasi.

5 komentar:

ami setiobudi mengatakan...

terima kasih..
cukup membantu untuk menambah dan merapikan file2 ttg penelitian dlm kepala saya .....

Unknown mengatakan...

pusing

Perjalanan Hidup mengatakan...

terima kasih informasinya.InsyaAllah dari blog ini saya bisa semakin mematangkan pemahaman saya tentang statistik dan metode penelitian.
Semoga bisa bermanfaat untuk banyak pihak.

DediK mengatakan...

Terima kasih sudah sharing ilmu..Mudah2an jadi Shadaqoh Jariyah..

Titus Permadi mengatakan...

Terima kasih pak, sungguh sajian dalam sistematika yang mudah dicerna.